Jalan Panjang untuk Menambah Kekuatan Fisik: Timnas U-20 |



Sejak awal, sebelum bertemu dengan para pemain Timnas Indonesia, pelatih Shin Tae-yong sudah menegaskan akan membenahi masalah fisik pemain Indonesia. Ini artinya, dia sudah mendapat permasalahan utama pemain Indonesia dalam setiap pertandingan. Barangkali sebelum menandatangani kontrak dengan PSSI, ia sudah menyaksikan rekaman beberapa pertandingan Indonesia.

Pernyataan tersebut mendapat pembenarannya setelah ia melatih Timnas Indonesia U-19 yang dipersiapkan untuk menghadapi Piala Dunia U-21 yang berlangsung di Indonesia. Sebagai tuan rumah, Indonesia otomatis lolos dari kualifikasi.

Tentunya Indonesia tidak ingin hanya menjadi tuan rumah yang baik, tetapi miskin prestasi. Indonesia ingin meraih tiga sukses dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20; sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses pertanggungjawaban.




Setelah melatih pemain U-19 dan memilih sejumlah pemain, Coach Tae-yong terkesan dengan kualitas pemain Timnas Indonesia U-19. Kualitas pemain Indonesia U-19 bahkan jauh lebih baik dari ekspektasinya. Sebaliknya, kualitas fisik jauh lebih buruk dari ekspektasinya.

Tae-yong sudah menuntaskan seleksi 53 pemain Timnas U-19 untuk periode pertama. Dari jumlah itu, ada belasan pemain yang sudah dinyatakan lolos.
Nantinya ada 28 pemain yang bakal dibawa ke pemusatan latihan di Thailand pada 20 Januari 2020. Sebelumnya, Tae-yong merencanakan membawa 30 pemain.

Kenyataan ini membuat Tae-yong masih harus kerja keras membenahi fisik pemain. Masalah fisik para pemain ternyata lebih buruk dari yang dibayangkan.

"Masalah paling besar di fisik. Kemampuan memang lebih bagus dari pemikiran saya, tapi fisik lebih buruk dari pemikiran saya sebelumnya," pelatih asal Korea Selatan itu mengungkapkan.

Dengan sisa waktu yang panjang, masih cukup lama bagi Tae-yong dan timnya untuk membenahi masalah fisik pemain, setidaknya setara dengan pemain Eropa dan Amerika Latin yang selama ini menguasai Piala Dunia baik di level junior maupun senior.

Namun, dari sisi pemain pun harus paham kekurangan dirinya dan bersikap layaknya pemain profesional. Bukan rahasia lagi disiplin menjadi permasalahan utama pemain bola Indonesia sejak dulu. Sebagian dari mereka masih bersikap seperti pemain tarkam dalam menjaga kestabilan fisik. Berubah dari sekarang atau malu di depan penonton sendiri.[]




Badge_@ayi.png


follow_ayijufridar.gif



0
0
0.000
3 comments
avatar

Ilong nah, nyoe bola Indonesia, yakin long sampe kiamat donya, han maju-maju. Memang hana mental juara 😂

0
0
0.000
avatar

Bek meunan hai, wate aneuk mita tanyoe jeut keu pemain nasional, bola Indonesia akan maju, minimal di Asia dile.

0
0
0.000
avatar

Seubeutoi jih loen dukung cit, tapi ka abeh cara ta support, hana perkembangan sagai. Mudah-mudahan na keajaiban.

Keep spirit tim nasional 💪

0
0
0.000