Will Saddil Ramdani Compete in Europe?|



Indonesian U-23 national team star Saddil Ramdani is reportedly the top caste club for the Belgian League. Saddil Ramdani, who is now playing in the Malaysian League (Pahang FA), became one of the prominent players in the 2019 SEA Games.

Despite failing to present a gold medal for losing 0-3 to Vietnam in the top party, his appearance during the 2019 SEA Games was quite prominent, he showed his class as a soccer player. Skillful in arranging attacks as well as tough when defending.

Thanks to his impressive appearance, Saddil became the target of many clubs. From the Asian Continent, the 20-year-old player was attracted by Sabah FA, a club trained by former Indonesian national team striker, Kurniawan Dwi Yulianto. However, Saddil still has not made a decision because it is still waiting for an offer to come from Europe.

Reporting from Fox Sports Asia, Wednesday (12/25/2019), Saddil reportedly became the target of three European clubs from the Jupiler Pro League - the top caste of the Belgian League. The three clubs are Sint-Truidense VV, SV Zulte Waregem, and Club Brugge. Club Brugge are top of the Belgian League standings and they are still competing in the Europa League this season.

In February 2020, Club Brugge will face Manchester United in the last 32 of the Europa League. Meanwhile, Zulte Waregem is ranked sixth and Sint-Truidense sits 11th. Sint-Truidense is also a club that is inhabited by Vietnam national team stickers, Nguyen Chong Puong. However, until this news is published, there has been no official statement from both parties about the interest.

In addition, Saddil also became the target of clubs in Indonesia such as Persib Bandung. However, so far there have been no recent developments where Saddil will be anchored. If he officially forms a contract with a European club, he will increase the number of Indonesian players who accumulate in Europe. This is certainly a valuable experience for Indonesia that contributes to the achievement of the national team. []






Akankah Saddil Ramdani Merumput di Eropa?

Bintang timnas U-23 Indonesia, Saddil Ramdani, dikabarkan menjadi buruan klub-klub kasta teratas Liga Belgia. Saddil Ramdani yang kini bermain di Liga Malaysia, menjadi salah satu pemain yang menonjol di ajang SEA Games 2019.

Meski gagal mempersembahkan medali emas karena kalah 0-3 dari Vietnam di partai puncak, penampilan selama SEA Games 2019 cukup menonjol, ia mempelihatkan kelasnya sebagai pemain bola. Sigap dalam mengatur serangan sekaligus tangguh ketika bertahan.

Berkat penampilan impresifnya itu, Saddil menjadi incaran banyak klub. Dari Benua Asia, pemain 20 tahun itu diminati Sabah FA, klub yang dilatih oleh mantan striker timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto. Akan tetapi, Saddil masih belum memberikan keputusan karena masih menunggu tawaran datang dari Eropa.

Dilansir dari Fox Sports Asia, Rabu (25/12/2019), Saddil dikabarkan menjadi incaran tiga klub Eropa dari Jupiler Pro League - kasta teratas Liga Belgia. Tiga klub tersebut adalah Sint-Truidense VV, SV Zulte Waregem, dan Club Brugge. Club Brugge merupakan pemuncak klasemen Liga Belgia dan mereka masih berkompetisi di Liga Europa musim ini.

Pada Februari 2020 mendatang, Club Brugge, akan menghadapi Manchester United di babak 32 besar Liga Europa. Sementara itu, Zulte Waregem berada di peringkat keenam dan Sint-Truidense duduk di peringkat ke-11. Sint-Truidense juga merupakan klub yang dihuni oleh stiker timnas Vietnam, Nguyen Chong Puong. Namun demikian, hingga berita ini ditayangkan, belum ada pernyataan resmi dari kedua belah pihak soal ketertarikan tersebut.

Selain itu, Saddil juga menjadi incaran klub di Indonesia seperti Persib Bandung. Namun, sejauh ini belum ada perkembangan terbaru di mana Saddil akan berlabuh. Seandainya ia resmi mengikat kontrak dengan klub Eropa, maka akan menambah jumlah pemain Indonesia yang merumpuk di Eropa. Ini tentu menjadi pengalaman berharga bagi Indonesia yang berkontribusi bagi prestasi tim nasional.

Namun, bila gagal bersaing di Eropa, perjalanan karier Saddil bisa mandeg dan harus kembali ke Tanah Air seperti yang pernah dialami beberapa pemain lain. Pemain Vietnam, Nguyen Chong Poung, bahkan baru bermain lima kali di klubnya dan mencetak satu gol. Kerasnya persaingan di Eropa membuat pemain Asia sulit mendapatkan kesempatan bermain.[]






Badge_@ayi.png


follow_ayijufridar.gif



0
0
0.000
1 comments