Perilaku Buruk Pemain dan Dampak Buruk bagi Klub

avatar


Src

Perilaku buruk pemain sepak bola ternyata tidak hanya menjadi sajian di lapangan hijau di tanah air. Hal yang sama juga kerap terlihat dan dilakukan oleh para pemainsepak bola kelas dunia.

Perilaku buruk ini menurut saya merupakan sikap yang memang menjadi bagian dari pribadi sang pemain. Artinya, di luar lapangan hijau sekali pun, ketika tidak sedang berhadapan dengan pemain lawan, dia mtetap merupakan sosok atau pribadi yang keras.

Karena itu, sesuatu yang sudah melekat dalam kepribadian seseorang maka ia akan sulit untuk membendung ketika emosinya meledak. Ia akan lampikan dalam bentuk tindakan atau ujaran.

Kasus terbaru dialami oleh pemain Juventus, Rodrigo Bentancur. Pemain pada posisi gelandang ini diganjar hukuman keras untuk tidak dimainkan dalam tiga kali pertandingan lanjutan pada Liga Super Italia. Tak hanya itu sebelumnya ia sudah diganjar kartu merah. Harus meninggalkan lapangan sebelum pertandingan usai.

Yang saya prihatin adalah, mereka bermain di sebuah pertandingan yang disaksikan jutaan orang di pelbagai belahan dunia. Klub tempat mereka bernaung juga bukan klub kacang goreng. Bukan sekelas tim di pertandingan tarkam.

Saya meyakini, perilaku pemain berdampak negatif pada ‘good will’ klub itu sendiri. Setidaknya, para pecinta klub itu akan kecewa melihat klub yang mereka bangga-banggakan memiliki pemain yang tak punya etika. Yang tak mampu menjaga emosinya. Yang suka meledak-ledak bagai preman pasar yang berebut lapak.

Zainal Bakri

garis steemit.png



0
0
0.000
2 comments