Dikalahkan Atletico Madrid 1-0, Sejarah Kelam Hantui El Barca?

Klub asuhan Ronald Koeman, FC Barcelona, ditaklukkan Atletico Madrid satu gol di Wanda Metropolitan dini hari tadi (22/11/2020). Raksasa asal propinsi Catalan itu tidak mampu bermain baik dalam laga melawan anak asuh Diego Simeone dan membuat Atletico meraih kemenangan pertama sejak diasuh oleh manager asal Argentina tersebut.


35951044-8973225-image-a-15_1605996660792.jpg

Ronald Koeman Membuat Sejarah Terburuk Bagi Barca Dalam Satu Dekade Terakhir

Kekalahan yang dialami 1-0 di kandang Atletico Madrid itu semakin menambah seraangkaian hasil buruk yang dialami Barca musim ini. Mereka tersandung beberapa kali di La Liga musim ini dan penampilan yang diharapkan lebih baik dari musim lalu pun masih jauh panggang dari api.

Ronald Koeman menjadi pelatih paling buruk dalam sejarah Barcelona sejak musim 1991/1992. Setidaknyanya, hal itu terjadi dalam satu dekade terakhir ini, tim yang dihuni para pemain hebat itu baru mengumpulkan 11 poin dari delapan pertandingan mereka di La Liga. Hal terburuk itu terjadi karena Ronald Koeman tidak mampu meracik tim terbaik dari kumpulan para pemain hebat seperti Lionel Messi, Antoine Griezzman, Philippe Coutinho, Frankie de Jong, dan beberapa pemain ternama lainnya.


35951060-8973225-image-a-19_1605996699270.jpg

Kekalahan skuad Ronald Koeman dari Atletico Madrid sungguh sangat mengecewakan semua fans mereka di seluruh dunia. Hanya kesalahan kecil dari Ter Stegen yang keluar gawang terlalu jauh dan penyerang Atletico Madrid Yannick Carrasco sukses mencetak satu-satunya gol kemenangan dalam laga tersebut. Miris betul nasib Messi cs karena gol itu terjadi diujung babak pertama usai, tepatnya pada masa penambahan waktu atau injury time.

Kemenangan Pertama Diego Simeone Melawan Barca

Penampilan para pemain Barca memang sangat memperihatikan kala dijamu oleh Atletico. Mereka tidak mampu membangun serangan dengan baik. Tercatat hanya dua kali tendangan mengarah ke gawang dan dua tandukan yang nyaris menjadi gol. Messi menjadi satu-satunya pemain yang bermain lebih baik diantara para pemain lainnya dalam tim Barca. Dan dengan hasil tersebut membuat Diego Simeone sangat gembira. Dia berhasil mengalahkan Barcelona di La Liga untuk pertama kali sejak menjadi pelatih Atletico. Dia lakoni 20 pertandingan tanpa kemenangan melawan Barca dan seringnya alami kekalahan. Hampur menang pun laga menjadi imbang.


35951070-8973225-image-a-20_1605996704232.jpg

Musim ini menjadi berkah bagi mantan gelandang bertahan Tim Tango tersebut. Simione sukses menang melawan Barca di La Liga. Sebelumnya, Atletico Madrid mampu dibawa Simeone lewati Barca di dua kali Babak Semifinal Liga Champions Eropa, tetapi selalu gagal menang di La Liga.

Atletico Madrid Masih Belum Terkalahkan Musim Ini

Dengan kemenangan atas FC Barcelona tersebut, Diego Simeone telah menjalani 24 pertandingan tanpa kekalahan di La Liga sejak musim lalu sampai musim ini. Mereka pun berhasil tempati peringkat kedua di klasemen sementara La Liga. Mereka hanya selisih gol saja dengan urutan pertama Real Sociedad. Akan tetapi. Atletico Madrid masih punya waktu menjadi nomor satu karena masihsisakan satu pertandingan yang belum dimainkan. Sedangkan Real Sociedad sudah memainkan 10 laga di La Liga musim ini.
Konsistensi para pemain Atletico Madrid begitu tinggi. Mereka berkomitmen besar dalam bermain. Permainan Joao Felix juga semakin membaik. Kerjasamanya dengan Koke dan Angel Corea memulai serangan dari tengah dengan umpan satu-dua yang matang mampu hadirkan petaka bagi kubu lawan manapun.


35952554-8973225-image-a-14_1605996493071.jpg

Bagaimana Akhir Kisah FC Barcelona?

Tim raksasa Catalan itu meraih 11 poin dan berada di urutan ke-10. Mereka terpaut sembilan poin dari Atletico. Hal terburuknya adalah Barca hanya mampu menang satu laga saja dari lima laga terakhir mereka di La Liga. Ronald Koeman nyaris tidak berbuat apa-apa bila menilik pada hasil yang dialami Messi dan kawan-kawan di La Liga. Untuk ukuran klub sebesar FC Barcelona, itu adalah perjalanan yang sangat buruk. Sejarah mereka begitu bagus dan mendunia tetapi mereka sangat tidak beruntung musim ini. Lionel Messi seakan berjuang seorang diri di atas lapangan. Manajemen klub yang semakin tidak karuan juga ikut berpengaruh pada permainan mereka di atas lapangan. Belum lagi masalah ancaman kebangkrutan klub bila para pemain tidak sepakat gajinya dipotong hampir separuh dari penghasilan bulan mereka.

Statistik Barca musim ini memang sangat buruk. Rapor mereka merah! Namun, klub yang pernah dibawa Ronald Koeman juarai Liga Champions Eropa pertama kali pada musim 1989/1990 itu punya pernah alami hal seperti itu pada 10 tahun lalu. Ya, musim kompetisi 1991/1992 mereka pernah berpengalaman alami situasi bermain seperti saat ini. Mereka mampu menjadi juara La Liga pada akhir musimnya. Apakah musim ini akan berjalan demikian adanya?


35952988-8973225-image-a-28_1605996858143.jpg

Harapan pelatih dan para pemain Barca tentu besar. Mereka akan berusaha keras lepas dari masalah seperti sekarang. Permainan mereka harus lebih baik agar klub yang menjadi tempat mereka bekerja saat ini mampu bangkit menjadi yang terbaik musim ini.
Semua pemain Barca sudah tampil baik di pentas liga Champions Eropa. Mereka kuasai Grup G dengan ungguli Juventus, Dinamo Kiev, dan Ferencvaros. Sejauh ini Ronald Koeman bekerja luar biasa di Eropa dengan raihan 9 angka dari 3 laga. Pada 25 Nopember 2020 nanti, Barca akan menghadapi Dinamo Kiev. Bila menangi laga itu, Barca akan melangkah ke babak berikutnya.

Di La Liga, Barca akan hadapi Osasuna di Camp Nou minggu depan. Barca harus terus bergerak maju bila tidak ingin membuat sejarah kelam; gagal masuk lima besar di La Liga!



0
0
0.000
0 comments