Maradona Terlahir Sebagai Penakluk Bola

avatar
(Edited)

Maradona mengangkat Piala Dunia Tahun 1986 di Meksiko.

Diego Armando Maradona sudah pergi untuk selama-lamanya kemarin. Saya sudah menuliskan begitu banyak kata tentang kepergiannya di Sportstalk Social. Segenap duka terbesar saya sudah tersemat dalam tulisan tersebut. Sekarang saya hanya ingin menceritakan tentang memori atau kenangan yang ditinggalkan El Diego untuk sepakbola di dunia yang pernah saya lihat langsung melalui layar televisi.

Dunaia sudah tahu bahwa Maradona meninggakan semua pemain dan penggemar sepakbola karena serangan jantung pada usia 60 tahun. Itu terjadi kemarin pada Hari Rabu (25/11/2020) dan hanya tiga minggu setelah dia keluar dari rumah sakit karena operasi pembekuan darah di otaknya. Maradona sudah dianggap sebagai pemain yang terhebat sepanjang masa. Dialah sang legenda Argentina yang memenangkan Piala Dunia.

Maradona pada Sampul Corriele dello Sports, Italia, kemarin.

Penggemar sepakbola di dunia tentu akan mengingatnya karena kemampuan hebat yang dia bawa ke atas lapangan saat bermain bola. Dia selalu menghibur fans yang hadir di stadion dengan kemampuan juggling bola yang indah. Itu ciri khas seorang Maradona
Dia dianggap sebagai seorang Dewa bagi warga kota Napoli karena dia mampu memenangkan gelar Serie A pada tahun 1987 dan 1990. Maradona pula yang sanggup berikan mereka Piala UEFA pada tahun 1991 dan juga gelar Piala Italia pada tahun 1987.

Saya percaya bahwa hampir semua penikmat sepakbola pasti telah mengetahui dan mengenal siapa seorang Maradona. Dia dikenal di seluruh dunia hingga ke pelosok desa terpencil karena kemampuannya bermain dengan sebuah bola. Dia adalah penyulap bola terhebat yang pernah dilahirkan ke dunia oleh Tuhan. Itu menjadi anugerah terbesar bagi olahraga tersohor di dunia.

Anda mengenal Diego Maradona sebagai seorang pesepakbola hebat dan dia adalah sesuatu yang istimewa. Membawa Argentina juarai Piala Dunia kedua di Meksiko dan nyaris memenanginya empat tahun berikutnya untuk kedua kali. Dia mampu menyulap klub Italia, Napoli, menjadi sebuah klub besar dari sebelumnya level mereka sangat rendah yang selalu berkutat di zona degradasi Serie A, Liga utama Italia. Peranan seorang Maradona begitu penting bagi Napoli dan wajar sekali bila dia dinobatkan sebagai seorang pahlawan besar dalam sejarah sepakbola tim dari kota Napoli tersebut. Dialah dirijen tim paling sempurna dengan segala kemampuan dan kesederhanaannya.

Maradona saat hendak mencetak gol pada babak quarter-final Piala Dunia 1986 di Meksiko.

Anda tak perlu ragu menyebut Diego Armando Maradona sebagai pemain sepakbola terbaik dalam sejarah. Dia adalah satu-satunya manusia yang mampu memainkan bola dengan baik menggunakan kaki kirinya. Dia sikidal sejati dengan nomor punggung sepuluh terhebat di dunia. Bahkan seorang Michael Platini, mantan pesepakbola Perancis dan juga mantan Presiden UEFA pernah katakan bahwa,

Apa yang dapat dilakukan Zidane dengan bola mampu dilakukan oleh Maradona dengan buah jeruk.

Tentu Platini punya alasan kuat mengumpakan demikian dalam ungkapannya terhadap kehebatan Maradona. Dia pernah bermain di Liga Italia dan sering berhadapan dengan Napoli, juga tim nasional Argentina tentunya. Maradona adalah seorang pemimpin dan pengambil keputusan terbaik saat berada di atas lapangan. Dia adalah seorang pesepakbola dengan skill yang sangat komplit.

Beberapa atribut tentang Maradona di kota Napoli.

Sejak kecil bakat Maradona sudah terlihat berbeda dengan para pemain lainnya. Dia adalah mega bintang yang punya teknik dan intuisi sangat tinggi bila sudah menyentuh bola dengan kaki kirinya. Dia punya seni hebat bermain dengan bola, kapan pun! Dia sepertinya memang dilahirkan untuk menjinakkan bola. Dia mampu menaklukkan bola dengan baik. Seolah-olah begini, bola tak akan mau kemana-mana lagi bila ia sudah ada di kaki Maradona. Dengan bahasa lain bisa saya katakan bahwa Maradona adalah penakluk dan penjinak bola sejati. Untuk merebut bola dari kakinya, para pemain lain harus jatuhkannya dengan melakukan pelanggaran. Dan, itu membahayakan tim mereka karena wasit tentu berikan hukuman tendangan bebas atau penalti. Bila hal itu terjadi, maka petaka akan datang terhadap tim lawan. Maradona juga salah seorang eksekutor bola mati terbaik di dunia.

Saya ingat betul ketika Maradona bermain untuk Argentina di Piala Dunia yang diadakan di Meksiko tahun 1986 silam. Dia hanya butuh teman-teman sebagai pelengkap saja. Dia bermain seorang diri. Berlari, merebut bola, dan menggiring bola dengan kaki kirinya
tanpa mampu direbut pemain lawan. Argentina diiisi oleh pemain-pemain hebat juga ketika itu. Sebut saja nama-nama seperti Daniel Pasarela, Nestor Pumpido, Buruchaga, dan beberapa nama lain. Akan tetapi, saya hanya melihat seperti hanya ada satu orang saja dalam tim, dialah Diego Armando Maradona. Semua dapat dilakukan Maradona dengan sangat mudah menggunakan kaki kirinya. Itu sangat luar biasa!

Semua pemain kidal di dunia tentu mengerti siapa pemain terhebat di dunia dalam sejarah. Memainkan bola dengan kaki kiri itu tidak mudah. Anda harus berlatih dengan kuat sejak usia belum belasan. Maradona datang dari Argentina ke Barcelona sejak 1982. Dua Tahun di Barca, Maradona bermain untuk Napoli sejak tahun 1984 hingga tahun 1990. Saya tidak ragu untuk katakana bahwa Maradona telah menjadi seorang pekerja sepakbola terhebat dalam sejarah Amerika Latin.



0
0
0.000
0 comments