An Important Win

Pada saat tertentu, kita butuh sebuah kemenangan, untuk terus menjaga semangat bertanding. Apabila terus-menerus kalah atau seri, membuat semangat kendur dan tidak percaya diri. Sehingga, sebuah kemenangan sangat penting walaupun skornya kecil.

Source

Apabila terus-menerus kalah, kita pasti bertanya-tanya, ada apa? Kenapa ini bisa terjadi. Apalagi, misalnya sebuah klub atau tim adalah juara liga di musim lalu. Para pemain dan tim pelatih pasti merasa ada sesuatu yang tidak beres dalam tim. Kekalahan telak atau kekalahan beruntun akan akan sangat mempengaruhi mental tim dan para pemain.

Apakah itu terjadi pada Liverpool? Ada sebuah kekalahan menyakitkan beberapa waktu lalu, di saat Liverpool dihajar oleh Aston Villa dengan skor 2-7. Saya rasa, kekalahan besar tersebut memukul mental para pemain. Lalu, pekan berikutnya setelah jeda internasional, Liverpool bertandang ke Goodison Park Stadium, untuk melawan Everton pada laga Marseyside derby, Liverpool hanya meraih hasil seri. Belum menang juga untuk memulihkan mental.

Menang Melawan Sheffield United

Adalah sebuah obat ketika Liverpool menang 2-1 di Anfield Stadium berkat gol Firmino dan Jota. Kedua gol tersebut cukup membawa Liverpool menang dan menambah sejumlah semangat kepada para pemain, juga pelatih. Jurgen Klopp pasti merasa cukup bahagia dengan hasil yang diperoleh anak asuhnya tersebut. Walaupun sebuah gol oleh Mane dianulir oleh wasit. Seharusnya The Reds bisa menang 3-1.

Kemenangan ini sangat penting bagi Liverpool. Kemenangan ini bisa menjadi sebagai vitamin untuk menghadapi laga selanjutnya. Pada laga berikutnya, Liverpool akan bermain pada penyisihan grup Liga Champions. Mereka akan berhadapan dengan Midjylland. Tampaknya sebuah klub lemah, namun mereka juga harus berhati-hati.

Kini VAR Sering Merugikan Liverpool
Akhir-akhir ini Liverpool merasa dirugikan oleh penggunaan VAR. Pada petandingan melawan Everton pekan lalu, gol Robertson dianulir padahal Mane tidak terjebak off side. Alhasil, wasit yang memimpin pertandingan tersebut diliburkan sementara. Artinya memang si wasit salah mengambil keputusan.

Pada pertandingan tadi malam, Liverpool juga dirugikan, karena wasit memberikan hadiah penalti kepada Sheffield United. Padahal pelanggaran Fabinho, berada sedikit di luar kota penalti. Seharusnya tendangan bebas alias free kick. Saya sebagai fan, cukup kecewa dengan keputusan wasit. Sepertinya VAR memang selalu memberikan polemik dalam sepakbola Liga Inggris.

Seharusnya penggunaan VAR dievaluasi saja. Cukuplah mengandalkan kemampuan wasit. Toh, sama saja. Adanya VAR tidak menghilangkan polemik. Padahal sudah menggunakan teknologi. Saya pikir, lebih baik dikembalikan kepada sistem dahulu, dengan mengandalkan kemampuan wasit.