Pulohealth #12: Olahraga Pada Penderita Jantung Koroner

Menderita penyakit jantung, bukan berarti tidak boleh berolahraga. Namun, harus dipilih olahraga yang tepat dan durasi yang tepat pula. Jangan sampai terlalu lelah. Karena olahraga dapat meningkatkan kebugaran dan kekuatan otot.

Source

Olahraga yang cocok bagi penderita jantung adalah olahraga aerobik bukan yang kompetitif. Yang aerobik misalnya senam, jalan kaki, joginh atau bersepeda. Tidak dianjurkan yang sifatnya kompetitif seperti tenis, sepakbola, futsal atau badminton.

Namun, hal yang harus diperhatikan saat penderita salit jantung olahraga adalah memantau denyut jantungnya.

Untuk mengetahui denyut jantungnya yang aman saat berolahraga yaitu dengan rumus: 220 kurang usia pasien. Diambil 80% dari hasil hitungan tersebut.

Misalnya, usia pasien 50 tahun, maka 220-50 = 170. Kemudian 80 persen dari 170 adalah 136. Artinya denyut nadi maksimal saat berolah raga adalah 136 kali per menit.

Jadi sebaiknya penderita jantung menggunakan alat penghitung nadi saat berolahraga atau menghitung secara manual.

Apabila sudah mendekati angka tersebut, intensitas olahraga segera dikurangi atau beristirahat.

Demikian paparan singkat mengenai olahraga pada penderita sakit jantung. Semoga bermanfaat.

Salam hangat,
@razack-pulo