Tes Pramusim yang Mengecewakan Rossi |



Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku kecewa dengan hasil tes pra musim di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, kendati performa motornya mengalami peningkatan. Rossi gusar karena YZR-M1 tunggangannya belum bisa memangkas jarak dengan para pesaing.

Para rider MotoGP kembali turun ke lintasan untuk tes pramusim terakhir MotoGP 2020 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, 22-24 Februari. Hari pertama tes, Sabtu (22/2/2020), Alex Rins tampil sebagai racer tercepat. Pebalap Suzuki Ecstar yang menunggang motor GSX-RR 2020 itu mencatat waktu putaran 1 menit 54,462 detik.

Wow, tim Suzuki memang menjadi bintang pada hari itu. Mereka mengalahkan para pebalap lainnya di kelas MotoGP. Selain Rins, Joan Mir juga tampil mengesankan dan berada di posisi kedua. Inilah yang membuat Rossi iri karena penampilannya jauh di bawah kedua rider Suzuki.

Meski sudah mengalami peningkatan dalam hal top speed, Rossi merasa kecepatan YZR-M1 versi 2020 belum bisa memangkas selisih dengan lawan-lawannya. Catatan waktu lap tercepat yang diraih Rossi pada hari pertama tes terpaut 0,4 detik dari Rins. Bagi pebalap berusia 41 tahun itu, selisih 0,4 detik masih terlalu besar sehingga membuatnya hanya mampu bertengger di posisi ketujuh sebagaimana dilaporkan GPOne.

Rossi mengatakan, "Kami sudah mengalami peningkatan terutama dalam hal top speed, tetapi selisih dengan para kompetitor masih sangat besar."

Dengan selisih yang dinilai masih jauh, Rossi mengaku khawatir Yamaha tak mampu mengambil keuntungan melalui slipstream, yakni aksi membuntuti lawan yang lebih cepat atau yang berada di posisi depan. Dengan mempertahankan posisi tepat di belakang musuh, seorang rider akan terhindar dari efek 'melawan angin' yang bisa membuat laju kecepatan motor berkurang.

"Jika gap lebih rendah kami akan bisa mengambil keuntungan melalui slipstream, saya pikir hal itulah yang nantinya akan bisa mengubah jalannya sebuah balapan. Kami harus mengerti bahwa kami harus mampu menjaga slipstream dengan motor Honda dan Ducati. Hal itu yang tidak bisa kami lakukan musim lalu,” tandas Rossi.

Tentu masih ada waktu bagi tim Yamaha untuk memperbaiki. Selama ini, Rossi dikagumi banyak orang termasuk para pesaingnya, karena tidak pernah menyerah dengan kondisi mesin. Dia terus berusaha dan menjadi pembeda dalam MotoGP. Jadi, penggemar Rossi seperti saya masih bisa berharap.[]




Badge_@ayi.png


follow_ayijufridar.gif



0
0
0.000
0 comments